By Redaksi kasihruang.com 
Kamis, 16 Januari 2025
Kasihruang.com – Nasional, Akhir-akhir ini sedang ramai dibincangkan aplikasi yang menyediakan permainan berburu harta karun, sebuah permainan berbasis aplikasi yang mengajak penggunanya untuk berburu koin fisik menggunakan perangkat digital di lokasi-lokasi tertentu di ruang publik dengan hadiah uang tunai yang menarik sebagai imbalannya.
Hal ini pun menyita perhatian masyarakat karena tingginya nilai uang dari perolehan 1 koin tersebut, koin ini bisa didapatkan di lokasi publik yg sudah d tentukan, akhirnya banyak masyarakat khususnya anak-anak muda mencari koin tersebut dengan berbagai macam cara sehingga merusak fasilitas umum dan mengesampingkan keselamatan pribadi.
Menyikapi kerusakan yang ditimbulkan, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) berencana untuk menelusuri potensi pelanggaran yang dilakukan oleh aplikasi Koin Jagat. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengatakan bahwa pihaknya akan mengevaluasi apakah aplikasi tersebut melanggar aturan yang ada dan menyebabkan kerugian. “Kerugian seperti apa, dampaknya, dan aturan-aturan mana yang bertentangan dengan undang-undang, akan kami telusuri,” kata Meutya pada Senin (13/1/2025).
Tentunya ini menjadi perhatian pemerintah menghadapai kemajuan (Fintech) yang sedang berkembang, penyebaran aplikasi ini pun tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali pemerintah pun harus mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak menjadikan permainan ini sumber pencaharian primer agar seimbangnya sisi psikologis masyarakat dan terciptanya suasana sosial yang normal dan teratur, tentunya dengan sikap semena menanya masyarakat dalam perburuan ini akan merusak fasilitas umum dan merugikan pemerintah atas taman-taman yang telah dirusak demi mencari koin tersebut dan terjadinya kerumunan-kerumunan dan perebutan koin antar individu lainnya sehingga menyebabkan kecelakaan hingga hilangnya nyawa.******