By Redaksi kasihruang.com 
Jumat,31 Januari 2025
kasihruang.com – Jakarta, [29 Januari 2025] – Indonesia resmi menjadi negara dengan ekonomi terbesar kedelapan di dunia, menurut data terbaru dari International Monetary Fund (IMF) untuk tahun 2024. Dengan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 4,66 triliun dolar AS berdasarkan paritas daya beli (PPP), Indonesia berhasil melampaui ekonomi Inggris, Prancis, dan Italia, sebuah pencapaian yang mengejutkan banyak pihak.
Capaian ini menjadikan Indonesia sebagai “raksasa” ekonomi di kawasan Asia Tenggara, sementara China tetap memimpin sebagai ekonomi terbesar dunia dengan PDB mencapai 37,07 triliun dolar AS (sekitar Rp 600 kuadriliun), diikuti oleh Amerika Serikat dengan PDB sebesar 29,17 triliun dolar AS (Rp 472,2 kuadriliun).
Keberhasilan ini menandai tonggak penting bagi Indonesia sebagai negara berkembang yang telah berhasil menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang konsisten, meskipun menghadapi tantangan global seperti pandemi dan ketidakpastian ekonomi. Faktor utama yang mendukung pencapaian ini antara lain kontribusi sektor manufaktur, ekspor, komoditas, serta peningkatan investasi asing. Kebijakan pemerintah yang pro-pertumbuhan, termasuk pengembangan infrastruktur dan insentif investasi, turut memperkuat posisi Indonesia di kancah global.
Selain itu, diversifikasi ekonomi, kebijakan fiskal yang stabil, daya saing global yang meningkat, serta pasar domestik yang besar turut menjadi pendorong utama bagi pencapaian ini. Namun, Indonesia perlu tetap waspada terhadap berbagai risiko global, seperti ketidakstabilan geopolitik, inflasi, dan perlambatan ekonomi dunia. IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global hanya sebesar 3,3% pada 2025, angka yang lebih rendah dibandingkan rata-rata pertumbuhan tahun 2000-2019.
Meskipun demikian, prestasi ini memberikan modal yang kuat bagi Indonesia untuk terus menunjukkan potensi besar sebagai kekuatan ekonomi baru dunia yang akan terus berkembang di masa depan.*******