kasihruang.com – Bogor, Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor belum dapat melakukan perbaikan jalan yang terdampak longsor di Jalan Saleh Danasasmita, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan.

Kondisi ini disebabkan karena masih menunggu penyelesaian perbaikan turap oleh Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah I Jawa Barat (BTP Bandung).
“Sudah satu setengah bulan kami menunggu kabar pengerjaan atau kajian, namun belum ada. Kami terus ditanya oleh masyarakat, kapan Jalan Batu Tulis akan mulai diperbaiki,” ujar Jenal Mutaqin saat rapat dengar pendapat antara Pemkot Bogor dengan Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat di Kantor DPRD Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Senin (14/4/2025).
Hal serupa juga berlaku untuk rencana pembebasan trase baru Jalan Batutulis. Upaya tersebut belum bisa dilakukan selama turap yang longsor belum diperbaiki secara keseluruhan.

“Bukan soal mencari siapa yang benar atau salah, tapi memang diakui bahwa turap tersebut masih dalam masa garansi dari Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah I Jawa Barat. Terima kasih kepada Komisi IV DPRD Provinsi Jabar yang sudah memberikan perhatian terhadap masalah ini,” ujar Jenal Mutaqin.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Rizaldy D. Priambodo, menekankan bahwa longsor di Jalan Saleh Danasasmita membawa dampak yang cukup signifikan. Selain memutus akses warga, bencana ini juga berdampak pada kondisi sosial dan ekonomi masyarakat.
“Ini menyangkut kepentingan masyarakat banyak di Kota Bogor. Jalan yang terkena bencana ini adalah jalan yang sibuk dan setiap hari ramai dilintasi,” tutur Rizaldy.

Lebih dari satu setengah bulan sejak longsor terjadi, kata dia, warga masih belum dapat menggunakan jalan tersebut. Bahkan, sekitar 100 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Lawang Gintung mengalami keterisolasian akibat bencana itu.
“Kita harus segera mencarikan solusi bagi 100 KK tersebut. Dinas terkait di provinsi juga sebaiknya menyiapkan antisipasi, terlebih Gubernur akan meninjau langsung lokasi di Batu Tulis,” jelas Rizaldy kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat yang hadir dalam rapat.

Dalam rapat tersebut juga terungkap bahwa BTP Wilayah I Jawa Barat, sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kejadian longsor di proyek underpass Batutulis, baru akan menyampaikan hasil kajian teknis perbaikan dalam waktu sekitar satu bulan ke depan.
“Silakan dari Dinas Bina Marga Provinsi juga menyiapkan perhitungannya. Kalau bisa dalam waktu seminggu. Kita tidak bisa terus berharap dari sana-sini, bantu Pemkot Bogor,” tegas Rizaldy*******

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *