Selasa, 04 Maret 2025
Kasihruang.com – Bogor, Hujan lebat yang mengguyur wilayah Bogor selama dua hari terakhir menyebabkan cuaca di Kota dan Kabupaten Bogor tidak “bersahabat”. Intensitas hujan yang cukup tinggi hampir merata di seluruh wilayah, baik di Kota maupun Kabupaten Bogor. Akibatnya, beberapa bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan curah hujan ekstrem terjadi, dengan dampak yang cukup signifikan.
Menurut laporan, terdapat total 52 titik lokasi bencana di Kabupaten Bogor dan 14 titik di Kota Bogor yang terdampak akibat tingginya curah hujan. Salah satu kejadian yang paling parah terjadi di wilayah hulu air Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor, yang menyebabkan satu korban jiwa. Korban tersebut terseret arus banjir bandang sejauh 8 kilometer.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatullah, mengungkapkan bahwa sejak Minggu (2/3/2025) pukul 07.30 WIB hingga Senin (3/3/2025) pukul 04.46 WIB, terdapat 14 kejadian bencana di Kota Bogor. “Hingga dini hari tadi, laporan yang masuk telah di-assessment dan ditangani. Bencana yang terjadi di antaranya tanah longsor, atap rumah ambruk, banjir lintasan, pohon tumbang, dan tembok ambruk,” ujar Hidayatullah.
Beberapa waktu lalu, Walikota Bogor Dedie A. Rachim juga terjun langsung memantau debit air di Bendungan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur. Beliau memberikan arahan dan peringatan dini kepada warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung untuk meningkatkan kewaspadaan. “Debit air Ciliwung mengalami peningkatan, untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat yang ada di bantaran Ciliwung untuk tetap waspada,” ungkap Dedie.
Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diperkirakan masih akan mengguyur wilayah Bogor hingga akhir pekan. Oleh karena itu, seluruh masyarakat di Kota Bogor diimbau untuk tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi.*******
Penulis:#Edo