kasihruang.com-Bogor, akarta – Penguatan alat utama sistem senjata (alutsista) laut Indonesia mendapat angin segar dengan semakin menguatnya rencana akuisisi kapal induk Giuseppe Garibaldi dari Italia oleh TNI Angkatan Laut (TNI AL). Pemerintah kabarnya tengah melakukan tahap finalisasi untuk secara resmi mengambil alih kapal induk berbobot sekitar 14.000 ton tersebut.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengungkapkan bahwa pemerintah menyiapkan anggaran senilai 450 juta dolar Amerika Serikat untuk mewujudkan akuisisi ini, yang akan dibiayai melalui skema pinjaman luar negeri.

Giuseppe Garibaldi merupakan kapal induk pertama milik Italia yang dilengkapi kemampuan mengoperasikan pesawat fixed-wing dengan sistem STOVL (Short Take-Off and Vertical Landing), seperti helikopter dan drone tempur. TNI AL berencana mengisi armada kapal ini dengan drone tempur Bayraktar, yang semakin memperkuat kemampuan udara Indonesia di wilayah laut.
Desain modular dari Giuseppe Garibaldi memungkinkan kapal ini difungsikan sebagai kapal komando, platform operasi udara, serta pusat pengendali dan komunikasi maritim. Selain itu, kapal ini dikenal efisien dalam biaya operasi. Dengan displacement sekitar 13.850 ton, Giuseppe Garibaldi lebih ringan dan hemat energi dibandingkan kapal induk supercarrier milik negara lain, namun tetap mampu menampilkan kekuatan udara dan kemampuan proyeksi militer yang signifikan.
Kehadiran kapal induk ini diprediksi akan menjadi lompatan besar bagi penguatan alutsista TNI, khususnya matra laut, sekaligus menambah daya gedor Indonesia dalam menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah perairan nasional.
Disusun oleh: Evan Edo Prasetya

